Rabu, 17 Desember 2014

Reza Bersama Aurora

 AKU DAN SISI LAINKU
 

MY Management adalah suatu management dance yang dinaungi oleh 6 group dance yang berada di Yogyakarta. Dari masing-masing group memiliki karakter yang berbeda-beda. Dance yang Management ini ikuti adalah merupakan dance cover, yakni gerakan dance yang meniru dengan gerakan yang ada. Dan khususnya disini adalah berkiblat pada korea. Mereka para member yang berada dalam group ini juga harus bisa bermain ekspresi serta menghafal lirik lagu dari yang di cover, jadi ketika berada di atas panggung selain harus menggoyangkan tubuhnya sesuai irama musik, mereka juga harus lipsing layaknya seorang artis yang sudah terkenal.

Suatu hari salah satu group MY Management membutuhkan 1 member untuk bergabung di dalam group tersebut, hingga dari Management membuka audisi member baru. Dari sekian orang yang mendaftar, akhirnya terpilihlah seorang cowo yang kemudian bergabung kedalam MY Managemet. Setelah berkenalan akhirnya kita tahu dia bernama Reza, salah satu Mahasiswa di Universitas Swasta di kota Yogyakarta. Reza bergabung kedalam MY Management yang kemudian masuk di group Aurora. Sebelum bergabung  kedalam Aurora ini, Reza juga sudah ikut di dalam group modern dance dengan semua genre masuk kedalam dance tersebut. “ Dulu sebelum di Aurora aku di moderen dance, tapi capek kita harus mengeluarkan tenaga ekstra untnuk mendapatkan hasil yang maksimal, ga kaya di Aurora, kalo di Aurora kan yang penting gerakan dance kita semua rapi aja udah cukup, apa lagi gerakan kita cewek gak ada capek-capeknya lah, ahhahaha.” Curhatnya saat ditanya akan pengalaman dance di group sbelumnya.
Dengan gaya dandan cowok, perokok juga namun gaya itu semua akan  berubah drastis ketika reza  berada di atas panggung. Reza berubah menjadi seorang wanita cantik dengan badan besar cowoknya itu. Dengan rambut palsunya yang terpasang diatas kepalanya Reza mulai meliuk-liukan seluruh anggota tubuhnya. Bersama teman-teman segroupnya Reza adalah seorang cowo sendiri yang berada diatas panggung, dan kemudian mulai memamerkan betapa lenturnya tubuhnya saat irama musik mulai diputar.
Tidak sedikit juga orang yang menertawakan Reza, namun Reza tidak pernah memperdulikannya , terbukti dengan rasa Percaya Dirinya yang tinggi Reza bersama teman satu groupnya berhasil memikat dewan juri dan mendapatkan juara 1 diacara kompetisi dance Korean Days Universitas Sanata Dharma. Dan kebetulan juga di acara tersebut adalah dance pertama mereka yang diperkenalkan oleh MY management kepada para K-Poppers yang ada di Yogyakarta. Dan setelah itu akhirnya nama Reza dan groupnya dikenal oleh K-Poppers Yogyakarta.
Tidak hanya dengan rambut palsunya yang panjang melekat di atas kepala reza, tapi untuk menambah keyakinan penonton bahwa Reza itu adalah cewek, salah satu teman groupnya Reni namanya meminjamkan BH yang dia punya kepada Reza, dan BH tersebut adalah BH satu-satunya yang reza punya pemberian dari Reni. Dengan dandanan yang seperti itu ketika diatas panggung, tidak pernah menghalangi hobby reza untuk tetap ikut dance. Karna diakuinya dance adalah hobby dia sejak lahir, dia juga tidak memperdulikan cemooh han yang dilontarkan oleh teman-teman kampusnya.
Reza tidak sendiri, dalam MY Management ada 2 group yang berisikan laki-laki namun dance yang mereka bawa adalah dance cewek. Mereka tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini, mereka hanya ingin menambah pengalaman dalam bidang dance sesuai dengan hobby yang mereka miliki. Namun sesuai dengan perkembangan jaman, memang dance yang seperti inilah yang sedang laku di pasaran, buktinya banyak juga fans cewe yang mengidolakan Reza dan teman-temannya. Fans mereka sering kali meminta waktu sebentar untuk sekedar berfoto, bahkan sering sekali terjadi kejar-kejaran setelah manggung. Reza dan teman-temannya sudah menjadi artis cover K-POP yang mempunyai fans banyak. Dan mereka juga tidak pernah sombong dengan para fansnya, karena tanpa fansnya pun mereka juga tidak akan setenar. Fans-fans itu sering sekali memberikan teriakan-teriakan dukungan kepada Reza saat tampil, bahkan ada yang memvideokannya, sampai-sampai video itu di upload ke dalam youtube oleh fansnya Reza itu. Maka dari itu Reza selalu ramah dengan para penggemarnya. Namun di balik itu semua ketika kembali kedunia yang sesungguhnya Reza dan teman-teman nya adalah lelaki sesungguhnya pakaian yang di kenakannyapun juga pakaian laki-laki pada umumnya.
Reza/ Eza/ Eca dalam Teaser Bersama AURORA


Dance adalah salah satu cara yang dilakukan reza dan teman-temannya untuk menghilangkan rasa jenuh dan stressnya di balik tugas kampus yang menumpuk. “ketika kami berkumpul kami serasa memiliki dunia kedua didalam hidup kami”, ujar reza saat berlatih. Mungkin bagi sebagian orang yang melihatnya ini adalah kegiatan gila yang juga sekaligus memalukan dirinya sendiri, memalukan kaum Adam yang tidak semestinya menggunakan BH, berdandan kecewek-cewekan, atau bahkan menggunakan rambut palsu. Namun mereka tidak pernah peduli dengan hal-hal seperti itu, itu sudah menjadi hal yang sangat biasa mereka dapatkan, tidak hanya satu atau dua orang, ratusan orang mungkin pernah mencomooh kami dengan sebutan banci lah, bencong, ataupun waria. Namun apa dikata ini adalah hobby mereka, selain untuk menyalurkan hobby kegiatan ini juga sedikit untuk menambah kantong mereka menjadi terisi kembali saat sudah mulai kosong. Karena sering sekali banyak Universitas di Yogyakarta yang menyewa kami untuk sekedar mengisi acara kampus mereka.  Sebelum menampakan pada penonton, Reza merubah tampilan kelelakian dia menjadi seorang wanita yang anggun. Pertama Reza di make up wajahnya oleh seorang temannya, dan setelah itu baru dilanjut memakai BH, rambut palsu serta pakaian wanita yang telah di siapkan. Baru setelah semuanya siap, kemudian Reza dan teman-temannya naik keatas panggung untuk beraksi dihadapan penoton. Dari pertama masukpun Reza telah ditertawakan oleh penonton, dan sampai akhir dancenya pun masih ada yang tertawa. Namun di balik itu semua Reza hanya menghibur, dan banyak penonton yang terhibur dengan penampilan Reza.
Sebenarnya jika difikir kegiatan Reza yang merubah dirinya menjadi seorang Wanita ini adalah kegiatan pelecehan bagi kaum Adam. Namun selama ini juga tidak ada yang menegor akan perbuatan Reza, mungkin karena orang tuanya Reza tidak mengerti yang sebenarnya karena orang tua reza tahunya Reza hanya mengikuti dance, dan tidak sampai merubah penampilan kelakiannya. Dan semakin lama juga dance ini akan merubah kebudayaan yang sudah ada, karena  dance yang Reza jalani adalah pure meniru dance korea yang akhir-akhir ini memang marak di kalangan remaja tentunya. 
Reza/ Eza/ Eca After Perfome


Kegiatan ini memang tidak ada yang salah, Reza dan semua teman-temannya tidak bisa di salahkan, karena ini adalah merupakan hobi mereka yang kemudian mereka tampilkan kepada masyarakat. Media yang memberikan informasi atau menayangkan boy dan girl band korea lalu Reza dan temannya menyukainya dan setelah itu mereka mencoba untuk meniru gaya mereka saja. Tapi buktinya kegiatan ini banyak di dukung oleh penggemar K-POP Yogyakarta, bahkan sampai terbentuk keluarga K-POP Yogyakarta, yang baru saja melangsungkan acara bersama seluruh keluarga besar K-POP Yogyakarta di RRI Yogyakarta desember 2013 lalu. Hanya saja K-POP ini belum mempunyai wadah untuk mengembangkan bakat mereka lagi, memang ini tidak mendukung kegiatan pemerintah tapi setidaknya jika pemerintah memberikan wadah atau tempat kepada mereka, tidak menutup kemungkinan anak bangsa Indonesia akan lebih bisa memberikan kebanggaan bagi Indonesia dengan tarian Dance yang dimiliki

Kamis, 11 Desember 2014

Yogyakarta Surganya Pelajar



Yogyakarta Surganya Pelajar
Kaca Mata Masa Depan Pelajar Indonesia
Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta dan sering kali disingkat dengan sebutan DIY ini adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Banyak pariwisata yang dapat di temui serta di kunjungi di kota ini. Diantaranya wisata Malioboro, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Kraton Ratu Boko, Museum Istana Kraton Ngayogyakarta dan masih banyak lagi. Selain terkenal dengan kota wisata ini, Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pelajar. Tiap tahunnya banyak sekali pendatang dari berbagai wilayah yang memadati kota Yogya ini. Tidak hanya dari wilayah Indonesia saja bahkan dari luar negripun juga turut serta dalam hal itu.
Banyaknya pendatang yang masuk kedalam kota Yogyakarta ini, semakin memberikan kepadatan penduduk Yogyakarta, memberikan polusi  yang berdampak pada keasrian dan kentalnya  kebudayaannya Yogya menjadi semakin memudar. Bahkan, dampak negatif dari adanya kos-kosan juga sudah mulai terasa.Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya seks bebas di kalangan mahasiswa. Namun dibalik hal itu semua, kepadatan penduduk yang tiap tahunnya ini semakin meningkat memberikan dampak baik bagi kota Yogyakarta, Yogyakarta tetap menyandang predikat sebagaia kota pelajar. Karena para pendatang ini memenuhi kota Yogyakarta tidak lain adalah untuk menuntut ilmu sebagai Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Melanjutkan bangku kuliah di Yogyakarta adalah pilihan yang tidak salah. Banyak keuntungan yang akan diperoleh di kota ini, antara lain tersedianya fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan, seperti buku-buku, rental komputer, warung internet, pusat studi, dan lain sebagainya, dimana semua fasilitas tersebut dapat dengan mudah didapatkan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar pelajar Yogyakarta. Selain itu harganya jauh relatif lebih murah jika dibandingkan dengan fasilitas yang sama, yang di peroleh di luar kota Yogyakarta. Kota yang merupakan gudang ilmu bagi calon pemimpin bangsa ini memang memiliki sistem akademik yang sangat mendukung mereka untuk berkembang, baik dalam hal akademik maupun pengembangan pribadi. Jogja juga sangat kaya dengan sumber belajar, seperti narasumber atau dosen yang berkualitas, perpustakaan, laboraturium dan pusat-pusat studi yang ada. Dalam perkembangannya sebagai kota pendidikan, Jogja sulit dicari tandingannya. Jogja juga dikenal memiliki sistem dan suasana belajar yang unggul, mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Semua itu terwujud atas kerja keras dan kerjasama yang sinergis antara Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang pendidikan dan lembaga terkait lainnya.
Hal yang menarik lainnya adalah Yogyakarta juga terkenal sebagai kota dengan biaya hidup yang murah jika dibandingkan dengan kota besar lainnya. Mulai dari konsumsi, tempat tinggal, transportasi, dan masih banyak lagi lainnya.Ini merupakan salah satu faktor utama mengapa banyak orang menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan studinya. Kota Yogyakarta terkenal dengan keramah tamahannya, yang dikenal dengan motto 'Yogyakarta Berhati Nyaman'. Sifat masyarakat yang ramah dan menjunjung tinggi tata krama dan kesopanan, menjadikan kota ini jauh lebih aman dibandingkan dengan kota besar lainnya.
Keberagaman etnis, budaya, suku dan agama, di Jogja membawa dampak positif tersendiri, dalam hal pengembangan pribadi mahasiswa. Kondisi seperti ini secara tidak langsung akan membentuk pribadi yang beretika, menghargai keberagaman, mempunyai semangat berjuang untuk berkompetisi yang baik dan berwawasan komunikasi yang luas. Walaupun sudah ada beberapa Univrsitas yang di khususkan untuk Agama Kristen dan Islam, namun itu tidak menyurutkan rasa kebersamaan yang di miliki oleh mahasiswa Yogyakarta. Banyak sekali Mahasiswa aktif diberbagai PTS dan PTN Yogyakarta, tidak hanya puluhan ribu namun ratusan ribu Mahasiswa tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Kualitas pendidikan PTS dapat diukur dari prestasi PTS yang di hasilkan oleh Mahasiswanya.
Sedangkan dilihat dari PTN yang ada, Yogyakarta terkenal dengan Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang pertama berdiri di Yogyakarta.Universitas Gajah Mada sekian lama menjadi Ikon dunia pendidikan di Yogyakarta. Universitas ini merangsang berdirinya ratusan perguruan tinggi lain di Kota Yogyakarta yang ada sekarang. Banyak alumnus UGM menjadi pelopor-perintis berdirinya berbagai Universitas swasata atau perguruan tinggi. Namun di balik itu semua juga terdapat berbagai Prerguruan Tinggi swasta yang berdiri di berbagai wilayah kota Yogyakarta. Banyaknya perguruan tinggi swasta dan negeri yang berdiri di Yogyakarta ini juga memberikan julukan kepada Kota Yogyakarta sebagai kota kampus.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kenapa banyak kampus swasta di bangun di Yogyakarta, yang pertama faktor historis. Faktor ini di awali dari sejarah Universitas Gadjah Mada yang sukses menjadi Universitas Negri pertama dan memberikan nama baik Kota Yogyakarta dengan predikan pelajarnya, dari UGM ini kemudian di susul banyak kampus PTN dan PTS yang beridiri.
Faktor yang kedua adalah faktor promosi dan popularitas, berdirinya beberapa kampus di Yogyakarta pada masa-masa awal kemerdekaan dan rendahnya persaingan dalam dunia pendidikan dari daerah lain pada masa-masa awal itu meningkatkan popularitas perguruan tinggi di Yogyakarta. Pada masa-masa awal itu, di Indonesia hanya ada beberapa kampus yang terkenal.Dan yang termasuk bergengsi hanya ada di Jawa, salah satunya UGM tersebut. Yogyakarta sudah terkenal sebagai kota Pendidikan ketika daerah-daerah baru mulai membangun banyak kampus.
Ketiga faktor dukungan pemerintah, faktor ini sangat berperan penting dan mudah untuk di jangkau. Karena memang pemerintahan kota Yogyakarta sendiri sangat mendukung pelajar yang ada di kota Yogyakarta menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Keempat adalah faktor keterbukaan masyarakat, sejak masa kerajaan, masyarakat Kota Yogyakarta memang sangat mudah untuk menerima semua warga barunya yang datang ke Yogyakarta. Dan keterbukaan ini membuat orang betah tinggal dan merasa nyaman menuntut ilmu di Yogyakarta.
Kelima adalah faktor kekayaan sosial dan budaya, Yogyakarta dengan kekayaan budaya yang banyak ini semakin memberikan daya tarik bagi para pengunjung atau wisatawan lokal maupun interlokal. Selain untuk sekedar berkunjung, kebudayaan ini juga bisa digunakan untuk ajang pembelajaran pengunjung dan penambahan wawasan yang lebih luas.
Keenam adalah bentangan alam, wilayah Yogyakarta merupakan tempat yang cukup lengkap. Dimana di dalam wilayah ini terdapat pantai, gunung, lembah, bukit, sawah, sungai, dan berbagai wisata alam yang penting lainnya. Semuanya mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh. Hal ini merupakan objek penelitian yang berharga. Kondisi yang berdekatan antara satu dan lainnya memudahkan orang untuk melakukan penelitian. Gabungan antara jarak, jumlah dan mudahnya akses inilah yang sangat menguntungkan dan membuat Yogyakarta menjadi pilihan.
Provinsi yang berdasarkan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman ini juga mempunyai banyak komunitas belajar dan berbagai tempat kursus yang di bangun untuk menunjang Mahasiswa mengasah kemampuan yang dimiliki masing-masing Mahasiswanya. Komunitas yang ada di antaranya adalah komunitas pencinta Reptile, olahraga, club mobil, game dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan untuk kursusnya terdapat kursus bahasa asing, kursus acting dan vocal semuanya ada di kota ini. Lembaga-lembaga kursus ini tentunya memberikan harga yang terjangkau untuk para siswanya.
Yogyakarta dengan pergaulan internasional juga banyak di tawarkan dari beberapa kampus yang membuka kelas internasional termasuk progam pertukaran Mahasiswa. Tak heran jika banyak mahasiswa asing yang setiap harinya terlihat di berbagai sudut kampus, kafe atau di berbagai komunitas belajar.Pertukaran pelajar ini memberikan kesempatan Mahasiswa Indonesia untuk bertukar pikiran dan pengalaman, karena Mahasiswa Internasional ini mudah berbaur dengan Mahasiswa Indonesia. Mahasiswa yang di kirim ke Internasional juga secara langsung akan memberikan nama baik untuk kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta menjadi terkenal di luar negeri, dan ini secara tidak langsung memberikan point positif untuk pariwisata Yogyakarta.
Fasilitas yang di dapatkan oleh Mahasiswa Yogyakarta juga dapat dirasakan dari asrama yang memang tersedia di berbagai sudut kota Yogyakarta. Asrama ini biasanya di peruntukan untuk Para Mahasiswa yang berasal dari luar kota dan ingin tinggal dengan teman dari kota yang sama. Fasilitas ini berhasil di bangun atas kerjasama pemerintah kota Yogyakarta dan pemerintah dari mana asrama itu berasal. Kehidupan yang 24 jam juga menjadi fasilitas yang menunjang untuk pelajar Yogyakarta, kebutuhan hidud seperti tempat makan biasa seperti burjo hingga restoran mewah dibuka selama 24 jam, bahkan ada jasa foto kopi yang di buka selama 24 jam juga.  Sedangkan untuk kebutuhan sekolah terdapat satu toko yakni “ Toko Merah ” yang menawarkan berbagai alat keperluan sekolah dengan harga Mahasiswa. Selain itu juga sering diberikaan diskon kepada pelanggan toko Merah pada hari-hari tertentu.
Mahasiswa Yogyakarta juga di juluki dengan Mahasiswa manja.  Terbukti dengan banyaknya tempat-tempat makan yang bervariasi dan murah (harga mahasiswa), cafe internet, pusat kebugaran, persewaan film dan game, pusat rekreasi, radio dengan segmen anak muda, studio musik, club olahraga, sanggar seni dan budaya, bengkel kreatif, tempat bimbingan belajar, kelompok studi dan lain-lain.
Visi pendidikan di Jogja adalah center of excellent, sebagai keunggulan yang dimiliki dari berbagai ilmu dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.Untuk itulah, semua unsur yang terkait dalam bidang pendidikan saling berkesinambungan dan berusaha keras untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang tinggi dan dapat diperhitungkan di tingkat internasional. Ini juga terbukti dari banyaknya lulusan dari PTN ataupun PTS Yogya yang sukses setelah mengeyang pendidikan di kota Pelajar ini. Tidak hanya pintar dalam hal pendidikan saja, namun juga pintar dalam bergaul dengan lingkungan.
Kota Jogja memang salah satu kota besar di Indonesia, namun masih mempertahankan kesederhanaan, tidak serta merta mengikuti arus modernisasi yang memang sedang mudah masuk kekota besar lainnya. Adat atau tradisi dan kebudayaan yang masih kental semakin menambah daya tarik dari kota yang juga dijuluki kota Gudeg ini. Maka dari itu tidak heran jika kota Yogya ini semakin penuh dengan Pelajar yang menuntut ilmu untuk membangun Indonesia di masa depan. 





Kamis, 04 Desember 2014

KESERUAN K-POP YOGYAKARTA BERSAMA ANYYEONG INDONESIA
Annyeong Indonesia #3 in Jogja City Mall
Sabtu, 29 November 2014 telah sukses acara puncak Annyeong Indonesia membius juga menghipnotis remaja Yogyakarta. Banyaknya pencinta budaya korea atau yang akrab dikenal dengan K-Pop ini menjadi pemicu utama diselenggarakannya Annyeong Indonesia. Annyeong Indonesia merupakan acara penutup dari serangkaian acara yang didakan oleh Gongs!n Indonesia, Gongs!n Korea dan KT Korea.  Anyyeong Indonesia ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali, dan pada tahun ini Jogja City Mall menjadi tempat terselenggarakannya acara Annyeng Indonesia yang ke 3 di Yogyakarta.
Anyyeong Indonesia ini ramai dengan banyak acara, dan acara yang paling dinanti adalah Dance Cover Competition dan juga Singing Cover Competition. Competition ini diikuti oleh banyak peserta bahkan pada tahun ini peminat Singing Cover Competition membludak hingga melebihi batas kuota yang disediakan, hal ini membuat pihak panitia harus menolak beberapa calon peserta yang ingin ikut andil dalam acara Annyeong Indonesia yang ke 3. Dan  dari banyak pserta yang terpilih hingga masuk final barulah kemudian dipilih dua terbaik untuk menjadi pemenang. Beda lagi dengan Dance Cover Competition, Dance Cover Competition ini didikut oleh dua puluhan group saat audisi yang kemudian disaring menjadi belasan dan dalam final atau acara puncak kemarin dipilih menjadi dua terbaik dan satu juara favorit.
Namun sebelum terlaksananya acara puncak pada 29 November 2014 lalu, para peserta dance cover competition juga singing cover competition yang masuk final harus melewati tahap seleksi yang diadakan pada 20 November 2014. Pada saat itu memang persaingan sangat ketat sehingga membuat tim panitia juga juri kebingungan peserta dan group mana yang akan diberikan kesempatan untuk lolos final dan memeriahkan acara puncak Annyeong Indonesia yang ke tiga tersebut. Tidak hanya dari juri ataupun panitia saja yang menentukan, namun dari penonton atau juga fans dari setiap peserta bisa memberikan dukungan kepada mereka dengan cara vote pada tempat yang disediakan oleh panitia acara.
Dalam tahapan seleksi panggung Annyeong tidak semegah dan semewah saat final, namun lokasi audisi tetap di Jogja City Mall. Pada saat itu juga tidak ada stand bazar yang dibuka, hanya khusu buat tahap penyeleksian saja, namun dari segi penontonnya dalam tahap seleksi tidak kalah banyak dibanding dengan tahap final. 
Semua calon peserta diwajibkan untuk melakukan regristasi terlebih dahulu dengan cara membayar uang pendaftaran pada pihak panitia. Uang pendaftaran yang dipersyaratkan tidaklah cukup banyak dan tentunya sebanding dengan acara puncak yang meriah serta hadiah yang diberikan kepada pemenang.
Berikut kesan beberapa pengunjung acara Anyyeong Indonesia ke 3,
“sumpah acaranya keren banget, rame dan seru banget pokoknya apa lagi ditambah dengan kita tadi duduk saat nonton jadi lebih nyaman dan menikmati acranya”, Cristian.
“ini adalah kedua kalinya aku dateng ke acara Annyeong Indonesia, dan pada tahun ini acara nya makin seru meski tahun lalu tidak kalah seru si tapi saya ga nyesel jauh-jauh dari bantul buat nonton” Rizka.
“gak hanya dance sama singingnya yang bagus, tapi beberapa stand yang disediakan aku suka” Putri.
Banyak sekali kesan yang dirasakan oleh pengunjung, dan dari kebanyakan kesan yang diutarakan mereka merasa puas dengan acara yang dipersiapkan oleh panitia.
Tidak hanya competition saja, namun dalam acara Annyeong Indonesia ini juga terdapat “ Korean Pop Bazaar For Charity “. Dalam korean pop bazaar charity ini terdapat korean food stand, dalam food stand disini para pengunjung yang datang bisa membeli dan berkulineran masakan-masakan korea. K-Pop merchandise, ada kipas, gelang, kalung dan masih banyak lagi merchandise yang tersedia. Kebanyakan merchandise yang dijual ini berupa kipas yang bergambar dengan tokoh artis korea ataupun gelang yang bernamakan band atau boy band juga girl band dari korea. Write name in hangeul, nah kalo disini pengunjung akan diberikan pengajaran juga pengarahan bagaimana cara menulis hangeul, dari nulis nama kita atau apapun itu karena distand ini terdapat penjaga dimana mereka sudah menguasai cara menulis hangeul yang baik dan benar. Photo booth hanbooke, disediakan hanboke yang bisa disewa oleh pengunjung, kemudian mereka bisa berfoto ala-ala orang korea yang mnggunakan hanbooke. Korean traditional accesories,  korean nail art dan juga stand games para pengunjung akan diajak untuk bermain games yang seru-seru tentunya dan nantinya pemenang dari games tersebut akan mendapatkan hadiah berupa voucher, komestik korea dan marchandise dari korea sampai dengan CD K-POP. Dan yang paling seru adalah stand photo booth yang dibuat ala-ala musicbank, mereka bisa berfoto-foto termasuk artis atau peserta lomba ala-ala artis terkenal dengan cuman membayar 15.000.  Semua ini dikemas dalam satu acara dari siang hari hingga malam hari.
Rundown acara Final Annyeong Indonesia yang ke 3 tersebut adalah dari pukul 12.00 panitia membuka acara dan kemudian memberikan games kepada pengunjung yang telah datang. Lalu kemudian setelah selesai pada pukul 14.00 acara final singing competition dimulai yang tentunya dibuka oleh MC yang langsung didatangkan dari bandung. Setelah final singing competition selesai barulah final dance cover competition dimulai. Lalu seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 21.00 ditutup dengan pengumuman pemenang Anyyeong Indonesia ke 3.
Ditengah-tengah acara tim panitia juga memberikan dor prize untuk para pengunjung yang datang. Salah satu dor prizenya adalah 1 ticket nonton SNSD, SHINEE, BTS dan WINNER yang akan diselenggarakan di jakarta. Tidaklah heran jika acara tersebut membuat Jogja City Mall kebanjiran menusia. Karena selain ingin menyaksikan peserta singin dan dance cover competition mereka juga berlomba ingin mendapatkan tiket gratis untuk menonton artis korea secara langsung di jakarta.
Acara yang ramai tersebut sangat sukses sekali dengan banyak dukungan selain dari panitia yang solid dan keren abis, dari pihak Jogja City Mall yang juga telah bersedia untuk memberikan ijin autriumnya sebagai tempat terselenggarakannya acara Annyeong Indonesia yang ke 3. Kesuksesan ini juga terus-terus dibanggakan oleh para pengunjung, karena walau acaranya dibuat di Mall tapi bisa dibuat dan dikemas dengan apiknya. Sehingga tidak ada satupun penonton yang kecewa saat hadir. Bahkan penonton yang tidak tahu kalau ada acara tersebut menyempatkan diri untuk melihat sebentar acara dengan panggung spektakulernya.
Berikut beberapa komentar dari pengunjung via twitter, @palupidrw Annyeong indonesia 3 aaakkk :D rameeekkk @kfriendsnet (at @jogjaCuityMalll in Sleman, DI Yogyakara), @lighteyeso12 @kfriendsnet acaranya keren bangeeeeeeeeeet !!!!! pecah deh ><!! Sukak sukak sukak, @seta_aditya Thanks @kfriendsnet acaranya petjahhhhhhhhhhh!!!! Selamat buat juara2 yg lain ;)
Tahun berikutnya tim panitia akan membuat Annyeong Indonesia yang ke 4 lebih spektakuler dari yang sekarang, tentunya dengan persiapan yang lebih matang serta dibuat dengan konsep yang berbeda.





Senin, 27 Oktober 2014

Mimpi untuk berkembang atau malah sebaliknya ?


Dunia Baru Masyarakat

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa, menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa sedikit demi sedikit membawa masuk masyarakat ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan pola pikir serta budaya perilaku masyarakat. Tanpa disadari media massa telah merubah perilaku budaya masyarakat.
Keberadaaan media massa dalam memberikan informasi menyebabkan perubahan serta banyak membawa pengaruh pada pola hidup masyarakat. Beragam informasi yang diberikan dinilai dapat memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif. Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan masyarakat terhadap bagaimana seseorang menilai kepribadiannya dan bagaimana menilai kehidupan sehari-hari.
Pesan atau informasi yang disampaikan oleh media bisa jadi mendukung masyarakat menjadi lebih baik, memberikan efek positif untuk masyarakat, memberikan kesenangan serta kepercayaan diri oleh setiap individu atau justru malah sebaliknya yakni mengecillkan kepercayaan dirinya atau merasa rendah dari yang lain. Pergeseran pola tingkah laku yang diakibatkan oleh media massa dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain dari perubahan pola tingkah laku perubahan yang menonjol lainnya adalah gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam hal peniruan atau imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang figur yang sedang diidolakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari media. Biasanya seseorang akan meniru segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya tersebut baik dalam hal berpakaian, berpenampilan, potongan rambut ataupun cara berbicara yang mencerminkan diri idolanya (Trimarsanto, 1993:8). Hal ini cenderung lebih terjadi kepada generasi muda.
Secara sosio-psikologis, arus informasi yang hadir dalam kehidupan kita akan menimbulkan berbagai pengaruh terhadap perkembangan jiwa, khususnya untuk anak-anak dan remaja. Pola perilaku mereka, sedikit demi sedikit dipengaruhi oleh apa yang mereka terima yang mungkin berbeda dari tahap perkembangan jiwa maupun norma-norma yang berlaku. Contoh simple seperti tayangan yang harusnya ditonton oleh orang dewasa dengan mudahnya anak-anak bisa menyaksikannya.
Dampak yang ditimbulkan media massa bisa beraneka ragam diantaranya terjadi  perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial atau nilai-nilai budaya. Namun anehnya di zaman modern ini umumnya masyarakat menganggap hal tersebut bukanlah hal yang melanggar norma, tetapi menganggap bagian dari trend massa kini. Bahkan jika ada beberapa yang tidak mengikuti perkembangan bisa dikatakan katrok, ndeso dan lain sebagainya. Dampak lainnya yaitu masyarakat lebih senang dengan sesuatu yang instan, hal ini juga tidak luput dari media massa yang mempengaruhi. Gaya hidup seperti ini tanpa sadar akan membunuh kreatifitas yang ada dalam diri kita dikemudian hari.
Banyaknya tayangan yang disajikan oleh televisi kepada masyarakat dari pagi hingga larut malam memberikan kenikmatan tersendiri bagi masyarakat, hingga menurunkan tingkat dan minat pembelajaran generasi muda. Terlihat dari budaya dan pola tinggah laku yang sudah lama tertanam  sedikit demi sedikit pudar dan perannya diambil oleh media massa.
Namun di lain hal secara sadar atau tidak sadar media massa menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Melalui media massa kita dapat belajar banyak hal yang bisa di jadikan pelajaran. Berita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar negeri maupun dalam negeri dapat diketahui dengan cepat dan mudah melalui media massa. Hal ini karena media massa memiliki kemampuan untuk memberikan informasi-informasi secara efektif.
Peran media massa yang pertama adalah untuk memperluas wawasan masyarakat. Orang dengan kehidupan tradisional, di daerah plosok masih tabu dengan adanya media massa. Cara berfikir mereka masih sangat tradisional sekali, jadi sangat susah untuk membentuk pola pikir baru. Namun perlahan-lahan media massa juga akan bisa memperluas wawasan pemikiran masyarakat. Misalnya saja kita dengan mudahnya akan mengetahui tempat-tempat yang belum diketahui, yang belum  kita kunjungi, namun kita telah bisa melihat melalui media massa. Media massa dapat menjadi jembatan peralihan antara masyarakat tradisional kearah masyarakat modern. Media telah membantu masyarakat Negara sedang berkembang mengenal kehidupan masyarakat lain sehingga mereka memperoleh pandangan baru dalam hidupnya.
Kedua, media massa dapat memusatkan perhatian. Masyarakat tradisional yang sudah dijelaskan di atas, sedikit demi sedikit mulai menggantungkan pengetahuannya pada media massa sehingga hal apa yang dirasa penting, berbahaya, apa yang menarik dan sebagainya berasal dari media. Sehingga lama kelamaan masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan atau budayanya dan menganggap budaya tersebut sebagai sesuatu yang kuno dan tidak modern. Oleh karena itu, media massa harus bisa memutuskan dengan tepat informasi apa yang akan disampaikannya sebab media dapat mempenggaruhi pola pikir masyarakat dan membangkitkan aspirasi masyarakat.
Ketiga, media massa mampu menumbuhkan aspirasi. Secara tidak langsung aspirasi masyarakat tumbuh melalui siaran-siaran atau informasi yang disampaikan media massa. Banyak hal-hal baru yang disampaikan oleh media, misalnya dari gaya berpakaian atau potongan rambut yang membuat masyarakat terdorong untuk melakukan atau menggunakan hal yang sama seperti yang dilihat mereka melalui media. Hal penting yang perlu disadari dan diperhatikan bahwa terkadang aspirasi yang berlebihan akan membawa resiko dan buruknya hal tersebut tidak dianggap sebagai suatu kesalahan.
            Masyarakat pada saat ini sudah bisa dikatakan menajadi masyarakat yang peka dengan media massa, karena tidak sedikit juga masyarakat yang memiliki TV, Radio, ataupun berlangganan koran, majalah atau media cetak lain untuk mendapatkan informasi yang dirasa penting. Selain menjadi sumber informasi, media tersebut juga menjadi media bantuan perdagangan yang dilakukan oleh sebagian orang, baik dalam sekala kecil ataupun besar. Terbukti dari beberapa kolom yang berisikan penjualan barang bahkan ada juga kolom untuk pencarian jodoh.       
Fungsi media massa sebagai penunjang perubahan social yaitu :
1.      Fungsi pengawasan (surveillance) Fungsi ini terdiri dari  2 bentuk utama, yaitu pengawasan peringatan dan pengawasan instrumental. Media massa menjalankan fungsi pengawasan peringatan, jika menginformasikan tentang ancaman yang disebabkan oleh beberapa hal, misalnya bencana alam, serangan militer, inflasi dan krisis ekonomi. Fungsi pengawasan instrumental dari media massa jika informasi yang disampaikan memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Fungsi penafsiran (interpretation)Fungsi ini dijalankan jika media selain menyampaikan fakta dan data kepada khalayak, juga memberi penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa mana yang layak dan yang tidak layak disajikan.
3.      Fungsi keterkaitan (linkage) Media massa dapat menjadi alat pemersatu anggota masyarakat yang beragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu.
4.      Fungsi penyebaran nilai (transmission of values) Fungsi ini disebut juga sosialisasi. Media massa memperlihatkan kepada khalayak tentang bagaimana seharusnya mereka bertindak dan apa yang diharapkan mereka.
5.      Fungsi hiburan (entertainment)     Fungsi hiburan selalu dijalankan oleh setiap media massa. Media yang sangat jelas menjalankan fungsi ini adalah televisi,  radio dan tabloid.
Setiap peran dan fungsi media massa pasti selalu memberikan dampak positif dan negatif.Kesan positif media massa terhadap masyarakat ialah masyarakat akan memperoleh sesuatu berita dengan lebih pantas. Contohnya berita perkembangan menegenai seagames yang diadakan di Miyanmar, walaupun seagames ini tidak diadakan di Indonesia namun kita orang Indonesia dapat dengan mudahnya memperoleh berita tersebut. Penggunaan internet juga sangat mendukung masyarakat dalam mengetahui perkembangan berita yang terjadi di luar Negeri, atau bisa di sebut dengan berita Internasional. Selain itu dengan Internet ini kita dapat berkomunikasi dengan chat secara online, dengan adanya interaksi dua hal antara sesuatu masyarakat dengan masyarakat yang lain, interaksi anatar budaya juga maka akan memberikan dampak positif yakni kita tidak hanya melihat dari sudut pandangan berdasarkan kaca mata kita sendiri saja, jadi pada luar negara namun kita juga akan melihat perkembangan yang terjadi pada masyarakat di luar sana. Pertukaran idea dan pendapat ini bisa mendorong masyarakat untuk berusaha ke arah yang lebih baik. Selain itu media sangat mempengaruhi kesan kognitif media seperti pembentukkan sikap yang berkaitan dengan ekonomi, politik, agama, kemanan.
Media massa merupakan salah satu alat untuk menyebarkan informasi, pesan, opini, rumor, gossip, propaganda dan lain-lain kepada masyarakat luas. Media massa terdiri dari televisi, surat kabar, majalah, radio dan film. Media massa akan sangat mudah sekali mempengaruhi pola pikir masyarakat. Di era globalisasi zaman sekarang, semua serba modern. Setiap perubahan terasa sangat cepat. Trend fashion, musik, selera makanan-minuman, semua berubah terasa sangat cepat. Berbeda dengan zaman dahulu yang semua pergerakan terasa lambat dan tidak terburu-burur. Begitu juga dengan media massa. Media massa di zaman era globalisasi terasa begitu cepat penyebarannya. Media massa menjadi tempat untuk menampung berita-berita tersebut dan siap di sebar luaskan ke publik. Peran media massa di era globalisasi ini adalah, dengan adanya televisi, radio, majalah, film, surat kabar mengakibatkan berita yang tersebar semakin tidak berkualitas bahkan terkadang melanggar hukum walaupun penyebarannya semakin cepat.
Sering kali sekarang banyak pemberitaan yang melakukan adegan kekerasan, menampilkan suatu aksi pornografi, musik yang disampaikan juga tidak sesuai umur yang mengakibatkan efek negatif dari anak-anak dibawha umur. Pengawasan orang tua menjadi hal yang paling penting disini. Tetapi, di era globalisasi ini, terkadang orang tua ingin sesuatu yang praktis. Mereka tidak begitu perduli dengan apa yang media massa sampaikan ke publik. Dan terkadang pola pikir dari anak-anak dibawah umur tersebut suda terlanjur terhipnotis oleh dampak media massa, sehingga nasihat-nasihat yang orangtua tidak memberikan pengaruh apa-apa.
Dampak negatif yang lainnya adalah, media massa zaman sekarang bisa disetting penyiarannya. Banyak sekali orang yang menggunakan TV untuk mempropaganda khalayaknya, baik dari anak-abak ataupun orang tua.
Contoh: Dufan adalah salah satu arena hiburan yang sering bermasalah dengan wahana-wahana permainannya, terbukti saat pertama kalinya wahana baru “tornado” dibuka terdapat korban jiwa dalam pembukaan tersebut. Namun isu tersebut sekarang sudah tidak terdengar baunya lagi, dan bahkan wahan tersebut masih bebas dibuka untuk umum dan bahkan banyak sekali peminatnya. Ini disebabkan karena pihak Dufan menyogok pihak media agar permasalahan tersebut tidak di beritakan kepada masyarakat. Jadi yang masyarakat tahu sekarang itu Dufan adalah arena bermain yang aman tanpa mereka ketahui bahwa banyak juga korban dari wahana-wahana tersebut.
                Dampak-dampak tersebut bisa di kurangi atau di cegah oleh setiap individu tergantung individunya sendiri bagaimana menanggapi berita yang ada dalam masyrakat. Bagaimana kita menggunakan media juga sangat berpengaruh pada pribadi masyarakat. Ketika kita menggunakan media massa itu dengan baik maka kita akan mendapatkan dampak positif dari media iu dan sebaliknya ketika kita salah menggunakan media massa, maka kita akan mendapatkan negatif media masa buat kehidupan kita.