Kamis, 11 Desember 2014

Yogyakarta Surganya Pelajar



Yogyakarta Surganya Pelajar
Kaca Mata Masa Depan Pelajar Indonesia
Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta dan sering kali disingkat dengan sebutan DIY ini adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Banyak pariwisata yang dapat di temui serta di kunjungi di kota ini. Diantaranya wisata Malioboro, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Kraton Ratu Boko, Museum Istana Kraton Ngayogyakarta dan masih banyak lagi. Selain terkenal dengan kota wisata ini, Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pelajar. Tiap tahunnya banyak sekali pendatang dari berbagai wilayah yang memadati kota Yogya ini. Tidak hanya dari wilayah Indonesia saja bahkan dari luar negripun juga turut serta dalam hal itu.
Banyaknya pendatang yang masuk kedalam kota Yogyakarta ini, semakin memberikan kepadatan penduduk Yogyakarta, memberikan polusi  yang berdampak pada keasrian dan kentalnya  kebudayaannya Yogya menjadi semakin memudar. Bahkan, dampak negatif dari adanya kos-kosan juga sudah mulai terasa.Hal tersebut dibuktikan dengan semakin meningkatnya seks bebas di kalangan mahasiswa. Namun dibalik hal itu semua, kepadatan penduduk yang tiap tahunnya ini semakin meningkat memberikan dampak baik bagi kota Yogyakarta, Yogyakarta tetap menyandang predikat sebagaia kota pelajar. Karena para pendatang ini memenuhi kota Yogyakarta tidak lain adalah untuk menuntut ilmu sebagai Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Melanjutkan bangku kuliah di Yogyakarta adalah pilihan yang tidak salah. Banyak keuntungan yang akan diperoleh di kota ini, antara lain tersedianya fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan, seperti buku-buku, rental komputer, warung internet, pusat studi, dan lain sebagainya, dimana semua fasilitas tersebut dapat dengan mudah didapatkan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar pelajar Yogyakarta. Selain itu harganya jauh relatif lebih murah jika dibandingkan dengan fasilitas yang sama, yang di peroleh di luar kota Yogyakarta. Kota yang merupakan gudang ilmu bagi calon pemimpin bangsa ini memang memiliki sistem akademik yang sangat mendukung mereka untuk berkembang, baik dalam hal akademik maupun pengembangan pribadi. Jogja juga sangat kaya dengan sumber belajar, seperti narasumber atau dosen yang berkualitas, perpustakaan, laboraturium dan pusat-pusat studi yang ada. Dalam perkembangannya sebagai kota pendidikan, Jogja sulit dicari tandingannya. Jogja juga dikenal memiliki sistem dan suasana belajar yang unggul, mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Semua itu terwujud atas kerja keras dan kerjasama yang sinergis antara Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang pendidikan dan lembaga terkait lainnya.
Hal yang menarik lainnya adalah Yogyakarta juga terkenal sebagai kota dengan biaya hidup yang murah jika dibandingkan dengan kota besar lainnya. Mulai dari konsumsi, tempat tinggal, transportasi, dan masih banyak lagi lainnya.Ini merupakan salah satu faktor utama mengapa banyak orang menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan studinya. Kota Yogyakarta terkenal dengan keramah tamahannya, yang dikenal dengan motto 'Yogyakarta Berhati Nyaman'. Sifat masyarakat yang ramah dan menjunjung tinggi tata krama dan kesopanan, menjadikan kota ini jauh lebih aman dibandingkan dengan kota besar lainnya.
Keberagaman etnis, budaya, suku dan agama, di Jogja membawa dampak positif tersendiri, dalam hal pengembangan pribadi mahasiswa. Kondisi seperti ini secara tidak langsung akan membentuk pribadi yang beretika, menghargai keberagaman, mempunyai semangat berjuang untuk berkompetisi yang baik dan berwawasan komunikasi yang luas. Walaupun sudah ada beberapa Univrsitas yang di khususkan untuk Agama Kristen dan Islam, namun itu tidak menyurutkan rasa kebersamaan yang di miliki oleh mahasiswa Yogyakarta. Banyak sekali Mahasiswa aktif diberbagai PTS dan PTN Yogyakarta, tidak hanya puluhan ribu namun ratusan ribu Mahasiswa tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di Yogyakarta. Kualitas pendidikan PTS dapat diukur dari prestasi PTS yang di hasilkan oleh Mahasiswanya.
Sedangkan dilihat dari PTN yang ada, Yogyakarta terkenal dengan Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang pertama berdiri di Yogyakarta.Universitas Gajah Mada sekian lama menjadi Ikon dunia pendidikan di Yogyakarta. Universitas ini merangsang berdirinya ratusan perguruan tinggi lain di Kota Yogyakarta yang ada sekarang. Banyak alumnus UGM menjadi pelopor-perintis berdirinya berbagai Universitas swasata atau perguruan tinggi. Namun di balik itu semua juga terdapat berbagai Prerguruan Tinggi swasta yang berdiri di berbagai wilayah kota Yogyakarta. Banyaknya perguruan tinggi swasta dan negeri yang berdiri di Yogyakarta ini juga memberikan julukan kepada Kota Yogyakarta sebagai kota kampus.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kenapa banyak kampus swasta di bangun di Yogyakarta, yang pertama faktor historis. Faktor ini di awali dari sejarah Universitas Gadjah Mada yang sukses menjadi Universitas Negri pertama dan memberikan nama baik Kota Yogyakarta dengan predikan pelajarnya, dari UGM ini kemudian di susul banyak kampus PTN dan PTS yang beridiri.
Faktor yang kedua adalah faktor promosi dan popularitas, berdirinya beberapa kampus di Yogyakarta pada masa-masa awal kemerdekaan dan rendahnya persaingan dalam dunia pendidikan dari daerah lain pada masa-masa awal itu meningkatkan popularitas perguruan tinggi di Yogyakarta. Pada masa-masa awal itu, di Indonesia hanya ada beberapa kampus yang terkenal.Dan yang termasuk bergengsi hanya ada di Jawa, salah satunya UGM tersebut. Yogyakarta sudah terkenal sebagai kota Pendidikan ketika daerah-daerah baru mulai membangun banyak kampus.
Ketiga faktor dukungan pemerintah, faktor ini sangat berperan penting dan mudah untuk di jangkau. Karena memang pemerintahan kota Yogyakarta sendiri sangat mendukung pelajar yang ada di kota Yogyakarta menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Keempat adalah faktor keterbukaan masyarakat, sejak masa kerajaan, masyarakat Kota Yogyakarta memang sangat mudah untuk menerima semua warga barunya yang datang ke Yogyakarta. Dan keterbukaan ini membuat orang betah tinggal dan merasa nyaman menuntut ilmu di Yogyakarta.
Kelima adalah faktor kekayaan sosial dan budaya, Yogyakarta dengan kekayaan budaya yang banyak ini semakin memberikan daya tarik bagi para pengunjung atau wisatawan lokal maupun interlokal. Selain untuk sekedar berkunjung, kebudayaan ini juga bisa digunakan untuk ajang pembelajaran pengunjung dan penambahan wawasan yang lebih luas.
Keenam adalah bentangan alam, wilayah Yogyakarta merupakan tempat yang cukup lengkap. Dimana di dalam wilayah ini terdapat pantai, gunung, lembah, bukit, sawah, sungai, dan berbagai wisata alam yang penting lainnya. Semuanya mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh. Hal ini merupakan objek penelitian yang berharga. Kondisi yang berdekatan antara satu dan lainnya memudahkan orang untuk melakukan penelitian. Gabungan antara jarak, jumlah dan mudahnya akses inilah yang sangat menguntungkan dan membuat Yogyakarta menjadi pilihan.
Provinsi yang berdasarkan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman ini juga mempunyai banyak komunitas belajar dan berbagai tempat kursus yang di bangun untuk menunjang Mahasiswa mengasah kemampuan yang dimiliki masing-masing Mahasiswanya. Komunitas yang ada di antaranya adalah komunitas pencinta Reptile, olahraga, club mobil, game dan masih banyak yang lainnya. Sedangkan untuk kursusnya terdapat kursus bahasa asing, kursus acting dan vocal semuanya ada di kota ini. Lembaga-lembaga kursus ini tentunya memberikan harga yang terjangkau untuk para siswanya.
Yogyakarta dengan pergaulan internasional juga banyak di tawarkan dari beberapa kampus yang membuka kelas internasional termasuk progam pertukaran Mahasiswa. Tak heran jika banyak mahasiswa asing yang setiap harinya terlihat di berbagai sudut kampus, kafe atau di berbagai komunitas belajar.Pertukaran pelajar ini memberikan kesempatan Mahasiswa Indonesia untuk bertukar pikiran dan pengalaman, karena Mahasiswa Internasional ini mudah berbaur dengan Mahasiswa Indonesia. Mahasiswa yang di kirim ke Internasional juga secara langsung akan memberikan nama baik untuk kota Yogyakarta. Kota Yogyakarta menjadi terkenal di luar negeri, dan ini secara tidak langsung memberikan point positif untuk pariwisata Yogyakarta.
Fasilitas yang di dapatkan oleh Mahasiswa Yogyakarta juga dapat dirasakan dari asrama yang memang tersedia di berbagai sudut kota Yogyakarta. Asrama ini biasanya di peruntukan untuk Para Mahasiswa yang berasal dari luar kota dan ingin tinggal dengan teman dari kota yang sama. Fasilitas ini berhasil di bangun atas kerjasama pemerintah kota Yogyakarta dan pemerintah dari mana asrama itu berasal. Kehidupan yang 24 jam juga menjadi fasilitas yang menunjang untuk pelajar Yogyakarta, kebutuhan hidud seperti tempat makan biasa seperti burjo hingga restoran mewah dibuka selama 24 jam, bahkan ada jasa foto kopi yang di buka selama 24 jam juga.  Sedangkan untuk kebutuhan sekolah terdapat satu toko yakni “ Toko Merah ” yang menawarkan berbagai alat keperluan sekolah dengan harga Mahasiswa. Selain itu juga sering diberikaan diskon kepada pelanggan toko Merah pada hari-hari tertentu.
Mahasiswa Yogyakarta juga di juluki dengan Mahasiswa manja.  Terbukti dengan banyaknya tempat-tempat makan yang bervariasi dan murah (harga mahasiswa), cafe internet, pusat kebugaran, persewaan film dan game, pusat rekreasi, radio dengan segmen anak muda, studio musik, club olahraga, sanggar seni dan budaya, bengkel kreatif, tempat bimbingan belajar, kelompok studi dan lain-lain.
Visi pendidikan di Jogja adalah center of excellent, sebagai keunggulan yang dimiliki dari berbagai ilmu dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.Untuk itulah, semua unsur yang terkait dalam bidang pendidikan saling berkesinambungan dan berusaha keras untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang tinggi dan dapat diperhitungkan di tingkat internasional. Ini juga terbukti dari banyaknya lulusan dari PTN ataupun PTS Yogya yang sukses setelah mengeyang pendidikan di kota Pelajar ini. Tidak hanya pintar dalam hal pendidikan saja, namun juga pintar dalam bergaul dengan lingkungan.
Kota Jogja memang salah satu kota besar di Indonesia, namun masih mempertahankan kesederhanaan, tidak serta merta mengikuti arus modernisasi yang memang sedang mudah masuk kekota besar lainnya. Adat atau tradisi dan kebudayaan yang masih kental semakin menambah daya tarik dari kota yang juga dijuluki kota Gudeg ini. Maka dari itu tidak heran jika kota Yogya ini semakin penuh dengan Pelajar yang menuntut ilmu untuk membangun Indonesia di masa depan. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar