Yogyakarta Surganya Pelajar
Daerah
Istimewa Yogyakarta atau Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta dan sering kali
disingkat dengan sebutan DIY ini adalah sebuah provinsi di Indonesia yang
terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa
Tengah. Banyak pariwisata yang dapat di temui serta di kunjungi di kota ini.
Diantaranya wisata Malioboro, Candi Prambanan, Candi Borobudur, Kraton Ratu
Boko, Museum Istana Kraton Ngayogyakarta dan masih banyak lagi. Selain terkenal
dengan kota wisata ini, Yogyakarta juga terkenal sebagai kota pelajar. Tiap
tahunnya banyak sekali pendatang dari berbagai wilayah yang memadati kota Yogya
ini. Tidak hanya dari wilayah Indonesia saja bahkan dari luar negripun juga
turut serta dalam hal itu.
Banyaknya
pendatang yang masuk kedalam kota Yogyakarta ini, semakin memberikan kepadatan
penduduk Yogyakarta, memberikan polusi yang berdampak pada keasrian dan
kentalnya kebudayaannya Yogya menjadi semakin memudar. Bahkan,
dampak negatif dari adanya kos-kosan juga sudah mulai terasa.Hal tersebut
dibuktikan dengan semakin meningkatnya seks bebas di kalangan mahasiswa. Namun
dibalik hal itu semua, kepadatan penduduk yang tiap tahunnya ini semakin
meningkat memberikan dampak baik bagi kota Yogyakarta, Yogyakarta tetap
menyandang predikat sebagaia kota pelajar. Karena para pendatang ini memenuhi
kota Yogyakarta tidak lain adalah untuk menuntut ilmu sebagai Mahasiswa di
berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta.
Melanjutkan
bangku kuliah di Yogyakarta adalah pilihan yang tidak salah. Banyak keuntungan yang
akan diperoleh di kota ini, antara lain
tersedianya fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan, seperti buku-buku, rental
komputer, warung internet, pusat studi, dan lain sebagainya, dimana semua
fasilitas tersebut dapat dengan mudah didapatkan sebagai sarana penunjang
proses belajar mengajar pelajar Yogyakarta. Selain itu harganya jauh relatif
lebih murah jika dibandingkan dengan fasilitas yang sama, yang di peroleh di
luar kota Yogyakarta.
Kota yang merupakan gudang ilmu bagi calon pemimpin bangsa ini memang memiliki
sistem akademik yang sangat mendukung mereka untuk berkembang, baik dalam hal
akademik maupun pengembangan pribadi. Jogja
juga sangat kaya dengan sumber belajar, seperti narasumber atau dosen yang
berkualitas, perpustakaan, laboraturium dan pusat-pusat studi yang ada. Dalam
perkembangannya sebagai kota pendidikan, Jogja sulit dicari tandingannya. Jogja
juga dikenal memiliki sistem dan suasana belajar yang unggul, mulai dari
sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi. Semua itu terwujud atas kerja
keras dan kerjasama yang sinergis antara Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan,
Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang
pendidikan dan lembaga terkait lainnya.
Hal
yang menarik lainnya adalah Yogyakarta juga terkenal sebagai kota dengan biaya
hidup yang murah jika dibandingkan dengan kota besar lainnya. Mulai dari
konsumsi, tempat tinggal, transportasi, dan masih banyak lagi lainnya.Ini
merupakan salah satu faktor utama mengapa banyak orang menjadikan Yogyakarta
sebagai tujuan studinya. Kota
Yogyakarta terkenal dengan keramah tamahannya,
yang dikenal dengan motto 'Yogyakarta Berhati Nyaman'. Sifat masyarakat yang
ramah dan menjunjung tinggi tata krama dan kesopanan, menjadikan kota ini jauh
lebih aman dibandingkan dengan kota besar lainnya.
Keberagaman
etnis, budaya, suku dan agama, di Jogja membawa dampak positif tersendiri, dalam
hal pengembangan pribadi mahasiswa. Kondisi
seperti ini secara tidak langsung akan membentuk pribadi yang beretika,
menghargai keberagaman, mempunyai semangat berjuang untuk berkompetisi yang
baik dan berwawasan komunikasi yang luas. Walaupun sudah ada beberapa
Univrsitas yang di khususkan untuk Agama Kristen dan Islam, namun itu tidak
menyurutkan rasa kebersamaan yang di miliki oleh mahasiswa Yogyakarta. Banyak sekali Mahasiswa aktif diberbagai
PTS dan PTN Yogyakarta, tidak hanya puluhan
ribu namun ratusan ribu Mahasiswa tersebar di berbagai Perguruan Tinggi di
Yogyakarta. Kualitas
pendidikan PTS dapat diukur dari prestasi PTS yang di hasilkan oleh
Mahasiswanya.
Sedangkan
dilihat dari PTN yang ada, Yogyakarta terkenal dengan Universitas Gadjah Mada
sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang pertama berdiri di Yogyakarta.Universitas
Gajah Mada sekian lama menjadi Ikon dunia pendidikan di Yogyakarta. Universitas
ini merangsang berdirinya ratusan perguruan tinggi lain di Kota Yogyakarta yang
ada sekarang. Banyak alumnus UGM menjadi pelopor-perintis berdirinya berbagai
Universitas swasata atau perguruan tinggi. Namun di balik itu semua juga
terdapat berbagai Prerguruan Tinggi swasta yang berdiri di berbagai wilayah
kota Yogyakarta. Banyaknya perguruan tinggi swasta dan negeri yang berdiri di
Yogyakarta ini juga memberikan julukan kepada Kota Yogyakarta sebagai kota
kampus.
Berikut
adalah beberapa faktor yang menyebabkan kenapa banyak kampus swasta di bangun
di Yogyakarta, yang pertama faktor historis. Faktor ini di awali dari sejarah
Universitas Gadjah Mada yang sukses menjadi Universitas Negri pertama dan memberikan
nama baik Kota
Yogyakarta dengan predikan pelajarnya, dari UGM ini kemudian di susul banyak
kampus PTN dan PTS yang beridiri.
Faktor
yang kedua adalah faktor promosi dan popularitas, berdirinya beberapa kampus di Yogyakarta
pada masa-masa awal kemerdekaan dan rendahnya persaingan dalam dunia pendidikan
dari daerah lain pada masa-masa awal itu meningkatkan popularitas perguruan
tinggi di Yogyakarta. Pada masa-masa awal itu, di Indonesia hanya ada beberapa
kampus yang terkenal.Dan yang termasuk bergengsi hanya ada di Jawa, salah
satunya UGM tersebut.
Yogyakarta sudah terkenal sebagai kota Pendidikan ketika daerah-daerah baru
mulai membangun banyak kampus.
Ketiga
faktor dukungan pemerintah, faktor ini sangat berperan penting dan mudah untuk
di jangkau. Karena memang pemerintahan kota Yogyakarta sendiri sangat mendukung
pelajar yang ada di kota Yogyakarta menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Keempat
adalah faktor keterbukaan masyarakat, sejak masa kerajaan, masyarakat Kota Yogyakarta memang
sangat mudah untuk menerima semua warga barunya yang datang ke Yogyakarta. Dan
keterbukaan ini membuat orang betah tinggal dan merasa nyaman menuntut ilmu di Yogyakarta.
Kelima
adalah faktor kekayaan sosial dan budaya, Yogyakarta dengan kekayaan budaya
yang banyak ini semakin memberikan daya tarik bagi para pengunjung atau
wisatawan lokal maupun interlokal. Selain
untuk sekedar berkunjung, kebudayaan ini juga bisa digunakan untuk ajang
pembelajaran pengunjung dan penambahan wawasan yang lebih luas.
Keenam
adalah bentangan alam, wilayah Yogyakarta merupakan tempat yang cukup lengkap. Dimana di dalam wilayah ini terdapat
pantai, gunung, lembah, bukit, sawah, sungai, dan berbagai wisata alam yang
penting lainnya. Semuanya
mudah dijangkau dan tidak terlalu jauh. Hal
ini merupakan objek penelitian yang berharga. Kondisi
yang berdekatan antara satu dan lainnya memudahkan orang untuk melakukan
penelitian. Gabungan antara
jarak, jumlah dan mudahnya akses inilah yang sangat menguntungkan dan membuat
Yogyakarta menjadi pilihan.
Provinsi
yang berdasarkan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten
Pakualaman ini juga mempunyai banyak komunitas belajar dan berbagai tempat kursus
yang di bangun untuk menunjang Mahasiswa mengasah kemampuan yang dimiliki
masing-masing Mahasiswanya. Komunitas yang ada di antaranya adalah komunitas
pencinta Reptile, olahraga, club mobil, game dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan untuk kursusnya terdapat kursus bahasa asing, kursus acting dan vocal
semuanya ada di kota ini. Lembaga-lembaga kursus ini tentunya memberikan harga
yang terjangkau untuk para siswanya.
Yogyakarta
dengan pergaulan internasional juga banyak di tawarkan dari beberapa kampus
yang membuka kelas internasional termasuk progam pertukaran Mahasiswa. Tak heran jika banyak mahasiswa asing
yang setiap harinya terlihat di berbagai sudut kampus, kafe atau di berbagai
komunitas belajar.Pertukaran pelajar ini memberikan kesempatan Mahasiswa
Indonesia untuk bertukar pikiran dan pengalaman, karena Mahasiswa Internasional
ini mudah berbaur dengan Mahasiswa Indonesia. Mahasiswa yang di kirim ke
Internasional juga secara
langsung akan memberikan nama baik untuk kota Yogyakarta. Kota
Yogyakarta menjadi terkenal di luar negeri, dan ini secara tidak langsung
memberikan point positif untuk pariwisata Yogyakarta.
Fasilitas
yang di dapatkan oleh Mahasiswa Yogyakarta juga dapat dirasakan dari asrama
yang memang tersedia di berbagai sudut kota Yogyakarta. Asrama ini biasanya di
peruntukan untuk Para Mahasiswa yang berasal dari luar kota dan ingin tinggal
dengan teman dari kota yang sama. Fasilitas ini berhasil di bangun atas
kerjasama pemerintah kota Yogyakarta dan pemerintah dari mana asrama itu
berasal. Kehidupan yang 24 jam juga menjadi fasilitas yang menunjang untuk pelajar
Yogyakarta, kebutuhan hidud seperti tempat makan biasa seperti burjo hingga
restoran mewah dibuka selama 24 jam, bahkan ada jasa foto kopi yang di buka
selama 24 jam juga. Sedangkan untuk
kebutuhan sekolah terdapat satu toko yakni “ Toko Merah ” yang menawarkan
berbagai alat keperluan sekolah dengan harga Mahasiswa. Selain itu juga sering
diberikaan diskon kepada pelanggan toko Merah pada hari-hari tertentu.
Mahasiswa
Yogyakarta juga di juluki dengan Mahasiswa manja. Terbukti dengan banyaknya tempat-tempat makan
yang bervariasi dan murah (harga mahasiswa), cafe internet, pusat kebugaran,
persewaan film dan game, pusat rekreasi, radio dengan segmen anak muda, studio
musik, club olahraga, sanggar seni dan budaya, bengkel kreatif, tempat
bimbingan belajar, kelompok studi dan lain-lain.
Visi
pendidikan di Jogja adalah center of excellent, sebagai keunggulan
yang dimiliki dari berbagai ilmu dan sesuai dengan bidangnya
masing-masing.Untuk itulah, semua unsur yang terkait dalam bidang pendidikan
saling berkesinambungan dan berusaha keras untuk mewujudkan kualitas pendidikan
yang tinggi dan dapat diperhitungkan di tingkat internasional. Ini juga
terbukti dari banyaknya lulusan dari PTN ataupun PTS Yogya yang sukses setelah
mengeyang pendidikan di kota Pelajar ini. Tidak hanya pintar dalam hal
pendidikan saja, namun juga pintar dalam bergaul dengan lingkungan.
Kota
Jogja memang salah satu kota besar di Indonesia, namun masih mempertahankan
kesederhanaan, tidak serta merta mengikuti arus modernisasi yang memang sedang
mudah masuk kekota besar lainnya. Adat atau tradisi dan kebudayaan yang masih
kental semakin menambah daya tarik dari kota yang juga dijuluki kota Gudeg ini.
Maka dari itu tidak heran jika kota Yogya ini semakin penuh dengan Pelajar yang
menuntut ilmu untuk membangun Indonesia di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar